Penerapan Model Quantum Teaching Berbasis Karakter Dalam Menulis Teks Argumentasi

Penerapan Model Quantum Teaching Berbasis Karakter Dalam Menulis Teks Argumentasi


Menulis adalah pekerjaan gampang-gampang susah. Jika kita mulai menulis tanpa memperhatikan apa yang kita lihat maka kita akan bingung. Tetapi jika kita mau menulis dengan melihat data atau fakta terlebih dahulu, maka kita akan lebih mudah untuk menuliskan ide-idenya di samping itu juga menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang perlu dikuasai. Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang kurang diminati oleh sebagian siswa untuk mengatasi hal tersebut sebagai seorang guru, penting untuk memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada siswa dalam keterampilan menulis.

Pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI semester gasal terdapat kompetensi dasar menulis teks argumentasi. Dalam materi ini mengharuskan siswa dapat memahami dalam penulisan teks argumentasi dengan tepat. Untuk itu peran guru sangat penting dalam mengarahkan siswa untuk memahami dalam penulisan teks argumentasi tersebut. Penulisan teks argumentasi bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima mengambil isi atau pernyataan yang ada di dalam teks atau bacaan.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI dijelaskan bahwa teks argumentasi adalah teks yang berisi alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat pendirian atau gagasan. Di samping itu menurut Y. Handayani (2020) mengemukakan bahwa menulis teks argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain teks argumentasi juga bisa disebut teks yang berisi pendapat disertai dengan fakta atau data untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat titik adapun struktur teks argumentasi terbagi menjadi pendahuluan, tubuh argumen dan kesimpulan. Karena itu, untuk memudahkan dalam memahami penulisan teks argumentasi dengan menggunakan model quantum teaching berbasis karakter. Model ini mampu memenuhi kebutuhan belajar dan peran aktif siswa dalam pembelajaran menulis teks argumentasi.

Penulisan teks argumentasi melalui model quantum teaching merupakan model pembelajaran di mana siswa dilatih untuk menerapkan konsep TANDUR, yaitu Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi dan Rayakan. Dari rumusan ini dapat dipetik suatu analogi bahwa pembelajaran quantum teaching berarti pembelajaran yang terdiri dari 6 m yaitu

Guru dapat menumbuhkan semangat belajar siswa dan dari awal sampai akhir pembelajaran

Guru menciptakan pengalaman yang dipahami oleh siswa

Guru menyediakan kata kunci, model, aturan, strategi, konsep yang dijadikan masukan bagi siswa

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan

Guru memotivasi dan mengarahkan siswa untuk mengulang-ulang atau merefleksi pembelajaran

Guru memberikan apresiasi atau penghargaan kepada siswa atau partisipasi perolehan keterampilan dan pengetahuan

Langkah pembelajaran model quantum teaching dikombinasikan dengan pendidikan karakter yang ada. Pendidikan karakter merupakan perilaku dasar yang harus diajarkan oleh guru terhadap peserta didik. Peserta didik didorong memiliki karakter baik dan berintegritas karakter yang diterapkan adalah kemandirian. Dengan karakter kemandirian siswa dapat berlatih mandiri dalam pembelajaran penulisan teks argumentasi. Model quantum teaching berbasis karakter kemandirian sebagai pembelajaran inovasi yang mengkombinasikan langkah-langkah pembelajaran dengan model kemandirian dalam pembelajaran penulisan teks argumentasi.

Dengan demikian melalui pendidikan karakter siswa diharapkan mampu secara mandiri meningkatkan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menyisipkan pendidikan karakter atau nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan penerapan quantum teaching berbasis karakter kemandirian ke depan siswa dapat menulis teks argumentasi dengan tepat.

ADMIN SMANJA

Seorang administrator yang berdedikasi, mengelola dan mengembangkan platform dengan inovasi, membawa pengalaman digital yang memikat kepada para pengguna.

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *